Langsung ke konten utama

KEBUN RAYA CIBODAS BOGOR - JAWA BARAT

Kebun Raya Cibodas
Botanical garden - Cibodas - Indonesia 7.jpg
Kebun Raya Cibodas di Provinsi Jawa Barat
Kebun Raya Cibodas
Lokasi di Jawa Barat
LokasiDesa Cimacan, CianjurJawa Barat
Area8.499 hektare (21.000 ekar; 84,99 km2)
Dibuat11 April 1852
PendiriJohannes Elias Teijsmann
Dioperasikan olehLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Situs webkrcibodas.lipi.go.id

Kebun Raya Cibodas (aksara Sundaᮊᮨᮘᮥᮔ᮪ ᮛᮚ ᮎᮤᮘᮧᮓᮞ᮪) (bahasa InggrisCibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung PangrangoDesa Cimacan, Cipanas, CianjurJawa Barat. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian kurang lebih 1.300 s.d. 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun.

Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, Ia juga sebagai Kurator (Perintis) Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).[1]

Koleksi Tanaman[sunting | sunting sumber]

NoKoleksiJenisSpesimen
1Anggrek122701
2Kaktus951004
3Kebun15598156
4Nepenthaceae46222
5Paku-pakuan101180
6Sukulen681287
7Gesneriaceae1867
8Liana31129
NoStatus IUCNJenisSpesimen
1Endangered (EN) - Terancam Punah32338
2Critically Endangered (CR) - Sangat Terancam Punah1138

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Berbagai fasilitas tersedia di kawasan Cibodas, mulai dari lapangan parkir yang luas untuk menampung puluhan kendaraan roda empat maupun bus, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wana Wisata Cibodas, areal bermain anak-anak, mushola, MCK umum, shelter, pendopo, teater alam terbuka, dan tempat berkemah seluas 3 hektare yang dapat menampung 200 tenda.[2]

Taman Sakura[sunting | sunting sumber]

Di taman Sakura, pengunjung bisa menikmati keindahan tanaman sakura yang terkenal di Jepang. Walaupun sejatinya tanaman sakura hanya bisa hidup di tanah 4 musim, tapi di Kebun Raya Cibodas ini sakura dapat hidup tumbuh subur. Hal itu disebabkan oleh letak kebun di ketinggian lebih dari 1400 m dari permukaan laut. Sehingga, habitatnya cocok untuk pertumbuhan sakura. Bila di Jepang, sakura hanya dapat berbunga setahun sekali yaitu pada sekitar bulan April waktu musim semi disana. Tapi kalau di kawasan ini yang beriklim tropis justru berbunga dua kali dalam setahun, pertama di bulan Januari – Februari dan kedua di bulan Juli – Agustus. Terdapat 7 varian tanaman sakura di kebun raya Cibodas dari sekitar 300 varian yang ada.[3]

Taman Lumut[sunting | sunting sumber]

Koléksi beberapa jenis lumut di Kebun Raya Cibodas

Taman Lumut di Kebun Raya Cibodas mulai dibangun pada tahun 2004 dan diresmikan pada tahun 2006. Taman Lumut digunakan untuk mengoleksi beragam jenis lumut mulai dari lumut yang berasal dari sekitar Cibodas, berbagai daerah di Indonesia dan lumut yang tumbuh di berbagai belahan dunia. Taman Lumut tersebut menjadi Taman Lumut terbesar di Indonesia dan menjadi Taman Lumut Outdoor (luar ruangan) terbesar di dunia yang dijadikan pusat pengembangan dan penelitian.[4] Lumut yang ada di taman ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut sejati (Bryopsida).

Konsep luar ruangan sengaja digunakan untuk taman seluas 1.500 m2 tersebut. Taman Lumut sengaja dirancang semirip mungkin dengan habitat asal dari lumut yang dikoleksi sehingga ditumbuhilah lumut-lumut tersebut di batang pohon, tanah, bebatuan dan media tertetu. Hal tersebut didukung kondisi taman dengan pohon yang rindang sehingga memberikan kondisi lembap seperti yang dibutuhkan lumut. Tercatat ada 235 jenis lumut yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas.[4]

Lumut yang dibiarkan hidup di luar ruangan, menyebabkan Taman Lumut berwarna serba hijau. Warna hijau tersebut berasal dari lumut yang tumbuh di batang pohon, dan tempat-tempat lainnya sehingga membuat mata pengunjung merasa sangat sejuk ketika berada di sini.

Taman Paku-pakuan[sunting | sunting sumber]

Taman ini difungsikan untuk mengkoleksikan berbagai jenis tanaman paku-pakuan. Sampai saat ini Kebun Raya Cibodas telah mengoleksi sebanyak 101 jenis paku-pakuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa manfaat tumbuhan paku antara lain sebagai bahan pangan, tanaman hias dan kerajinan tangan. Paku-pakuan di Indonesia telah lama digunakan masyarakat sebagai bahan baku obat tradisional, sebagai contohnya adalah rambut-rambut halus pada paku kidang [Dicksonia blumei (Kunze) Moore] dan paku simpai [Cibotium barometz (L.) J. Sm.] yang dipercaya sebagai obat luka untuk menghentikan pendarahan.[5] 

Taman Liana[sunting | sunting sumber]

Taman Tematik Liana merupakan taman yang dibangun di area seluas 1.200 meter persegi. Taman ini dipenuhi dengan koleksi tumbuhan liana, yakni tumbuhan yang tumbuh memanjat pada tumbuhan lain atau panjatan buatan manusia yang lebih besar atau lebih tinggi, dalam upaya mendapatkan cahaya matahari, tetapi akarnya tetap berada di dalam tanah sebagai sarana untuk mendapatkan makanan.

Koleksi tanaman liana merupakan hasil kegiatan eksplorasi dari kawasan AcehBengkuluJambiLampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.[6] Dari jenis koleksi tersebut 40-50 persen tanaman liana memiliki fungsi sebagai obat tradisional.

Kadsura menjadi salah satu koleksi menarik di Taman Liana karena sulit diidentifikasi di alam. Kadsura daunnya berbentuk hati, buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan merambat di pohon. Taman yang ada di Jawa Barat ini kerap digunakan sebagai obat untuk wanita yang baru saja melahirkan.

Koleksi Bunga Bangkai[sunting | sunting sumber]

Selain taman-taman, Kebun Raya Cibodas juga mengkoleksi bunga bangkai (Amorphophallus titanum Becc.). Bunga ini pertama kali ditanam di Cibodas pada tahun 2000. Pertama kali bunga bangkai berbunga yaitu pada tahun 2003 dengan tinggi bunga mencapai 3,17 m. Tanaman ini memiliki 3 siklus hidup yaitu masa daun, masa dorman/istirahat, dan masa bunga. Tanaman ini hanya dapat berbunga dalam kurun waktu sekitar 4 tahun sekali.

Curug Cibogo dan Curug Ciismun[sunting | sunting sumber]

Curug Cibogo

Air terjun Cibogo lokasinya sangat mudah dijangkau, hanya 250 meter dari pintu masuk utama atau sekitar 10 menit perjalanan. Air terjun Cibogo ini bertetangga dengan jalan air di Taman Sakura. Ukuran air terjun Cibogo tidak terlalu besar tapi debit airnya cukup deras. Tinggi air terjun Cibogo antara 15 sampai 18 meter, dan terdapat kolam kecil di bawah air terjun ini. Sehingga sangat aman untuk dikunjungi.[7]

Air terjun Ciismun lokasinya agak lebih jauh, dan air terjunnya lebih tinggi dibanding air terjun Cibogo. Air terjun Ciismun berada pada ketinggin 1275 meter dpl, serta mengalir di antara dua bukit besar, yaitu bukit Gunung Batu (agropolitan) dan bukit Cibodas. Tinggi air terjun Ciismun adalah sekitar 25 meter, dengan lebar kaki jatuhan air terjun sekitar 5 meter. Air terjun Ciismun berjarak 1,1 km dari pintu masuk 1 (loket karcis masuk), atau sekitar 45 menit perjalanan.[7]

Akses Menuju Kebun Raya Cibodas[sunting | sunting sumber]

Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, jaraknya sekitar 85 km dari Jakarta. Atau, sekitar 90 menit perjalanan melalui jalan raya Bogor-Puncak-Cianjur sampai ke persimpangan Cimacan. Dari sana tinggal belok ke arah kebun Raya yang jaraknya kurang lebih 4 km lagi untuk sampai di Kebun Raya Cibodas ini.

Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum, bisa menggunakan jasa angkutan kota (angkot) jurusan Cipanas-Rarahan-Cibodas yang dengan mudah bisa ditemukan di persimpangan Cimacan atau dari pasar Cipanas.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sejarah Kebun Raya Cibodas"krcibodas.lipi.go.id.
  2. ^ "Kebun Raya Cibodas"wisatacibodas.com.
  3. ^ "Ada Taman Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas"jejakpiknik.com. 24 Februari 2019.
  4. Lompat ke:a b "Taman Lumut, Koleksi Unggulan Kebun Raya Cibodas"goodnewsfromindonesia.id. 16 September 2019.
  5. ^ "Koleksi Paku-Pakuan - Kebun Raya Cibodas - LIPI"krcibodas.lipi.go.id.
  6. ^ "Taman Liana Lengkapi Koleksi Tematik Kebun Raya Cibodas"beritasatu.com. 11 April 2017.
  7. Lompat ke:a b "8 Air Terjun di Kawasan Wisata Cibodas, Destinasi Menarik Wisata Alam". klikmania.net.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

UTS CYBER JOURNALISM


  NAMA : PUTRI ANANDA HASANAH

NPM : 193516416042

PRODI : ILMU KOMUNIKASI



Postingan populer dari blog ini

Menjelang Tahun Baru Harga Cabai di Pasar Minggu Melonjak

  (28/12/2023) Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah harga pokok di Pasar Minggu Jakarta selatan melambung naik, kenaikan harga pokok kemungkinan akan terjadi setiap hari dan cukup berpengaruh terhadap jumlah transaksi pembeli. Terdapat   kurang lebih 50 persen penurunan daya beli masyarakat akibat harga pokok yang melonjak. Berdasarkan informasi dari pedagang sembako Sri(35) , ada banyak bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe,bawang, kentang dan minyak curah . Harga cabe rawit sendiri mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 40 persen dalam pekan ini. Harga cabe rawit merah yang sebelumnya dijual seharga   Rp35.000/kg namun sekarang sudah naik menjadi Rp50.000/kg.   Di perkirakan kenaikan harga sudah terjadi sejak memasuki bulan Desember 2022.  Kemudian, untuk beras dari harga sebelumnya pada angka Rp9.600/kg sekarang naik menjadi Rp12.000/kg.  “Kalau bawang merah biasanya saya jual Rp28.000/kg sekarang saya jual Rp33.000/kg” ujar...

Masyarakat Pondok Bambu Bisa Hasilkan Uang Dari Sampah

  Jakarta - Pengelolaan sampah saat ini menjadi tren bagi masyarakat. Khususnya bagi warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan warga Pondok Bambu agar dampaknya memberikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Warga Pondok Bambu membuat “Bank Sampah” agar membuat lingkungan nya tidak tercemar. Bank sampah bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kemudian membantu untuk pemilihan sampah sesuai kategorinya dan masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah yang masih layak pakai untuk di daur ulang, memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik melalui bank sampah tersebut. Pengelolaan bank sampah ini sistemnya sama dengan bank penyimpanan uang pada umumnya, masyarakat atau nasabah yang ingin menukarkan sampahnya dapat langsung menyetorkan ke tempat bank sampah yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menyetorkan sampah maka petugas bank sam...

Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis

  Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis Jakarta – Harga kebutuhan pokok semakin meningkat, khususnya kebutuhan bumbu dapur, hingga harga cabai. Cabai merupakan bumbu dapur yang sering digunakan untuk semua jenis makanan. Kondisi ini terpantau di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kenaikan sembako ini selalu dirasakan setiap tahun. Namun, karena cabai sering digunakan untuk semua jenis makanan, pembeli dipasar masih cukup stabil, tidak naik dan tidak turun juga. Pembeli masih cukup bervariasi, ada yang beli kiloan ada juga pembeli ketengan. Biasanya setiap tanggal 20 Desember pembeli akan melonjak, karena tanggal tersebut sudah mendekati untuk persiapan natal dan akhir tahun. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang tercekik, mereka tidak bisa mengambil untung yang lebih banyak atau untung yang seperti biasanya sebelum adanya kenaikan harga, karena jika mereka mengamb...