Langsung ke konten utama

Trauma Gempa Susulan, Warga Cianjur Memilih Mengungsi di tenda, Bahkan Ada Yang Mendirikan Tenda di Area Pemakaman Hingga Tidur Dengan Mayat

 Jakarta: Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Hingga saat ini jumlah korban jiwa bertambah hingga menjadi 318 orang. Data tersebut diperoleh dari tim SAR gabungan per hari ini Sabtu(26/11).

"Korban jiwa yang meninggal dunia jumlah 318 orang, adapun hasil pencarian hari ini dapat kami sampaikan 8 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," kata Deputi III Tanggap Darurat BNPB Fajar Setiawan saat jumpa pers, Sabtu (26/11).

Warga Cianjur masih terus dihantui kekhawatiran gempa susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mencatat adanya 259 gempa susulan hingga Sabtu (26/11/2022).

Para korban kini memilih mengungsi di tenda, dibandingkan tinggal di dalam rumah.

Bahkan ada juga yang mendirikan tenda di area pemakaman di Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Cianjur.

Sudah hampir sepekan mereka tinggal di sana karena tidak ada lagi tanah lapang yang bisa dijadikan tempat pengungsian.

Seorang pengungsi, Syarifudin (60), mengungkapkan warga mendirikan dua tenda darurat dari terpal untuk menampung 12 kepala keluarga.

“Isinya sekitar 50-an lah ada, kebanyakan anak-anak, ibu hamil juga ada termasuk beberapa lansia,” ungkapnya di lokasi pengungsian, Sabtu (26/11/2022).

Kisah pilu lainnya dialami oleh korban gempa Cianjur yang berlokasi di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Para pengungsi itu terpaksa tidur bersama 11 jenazah korban gempa Cianjur di tenda pengungsian.

Lokasi mereka terisolir karena akses jalan yang tertutup longsoran akibat gempa.

Sehingga, mobil ambulans tak bisa membawa jenazah korban gempa Cianjur ke rumah sakit.

Seorang pengungsi, Rosidah, mengatakan warga harus membangun tenda seadanya dari terpal sebagai lokasi pengungsian.

Ia menyebut, ada dua tenda yang dibangun oleh warga dari terpal.

"Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah jenazah ditaruh di ujung belakang sana, sementara warga di depan sini," kata Rosidah, Rabu (23/11/2022)

 

Sumber :

https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/26/kisah-pilu-pengungsi-gempa-cianjur-terpaksa-tinggal-di-kandang-domba-hingga-kuburan?page=3

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/26/094703765/update-gempa-susulan-di-cianjur-terjadi-259-kali-terbesar-m-42-dan-terkecil?page=all

 

Nama Mahasiswa : Azhar Faqih Mafaza

NPM                     : 193516426675

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelang Tahun Baru Harga Cabai di Pasar Minggu Melonjak

  (28/12/2023) Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah harga pokok di Pasar Minggu Jakarta selatan melambung naik, kenaikan harga pokok kemungkinan akan terjadi setiap hari dan cukup berpengaruh terhadap jumlah transaksi pembeli. Terdapat   kurang lebih 50 persen penurunan daya beli masyarakat akibat harga pokok yang melonjak. Berdasarkan informasi dari pedagang sembako Sri(35) , ada banyak bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe,bawang, kentang dan minyak curah . Harga cabe rawit sendiri mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 40 persen dalam pekan ini. Harga cabe rawit merah yang sebelumnya dijual seharga   Rp35.000/kg namun sekarang sudah naik menjadi Rp50.000/kg.   Di perkirakan kenaikan harga sudah terjadi sejak memasuki bulan Desember 2022.  Kemudian, untuk beras dari harga sebelumnya pada angka Rp9.600/kg sekarang naik menjadi Rp12.000/kg.  “Kalau bawang merah biasanya saya jual Rp28.000/kg sekarang saya jual Rp33.000/kg” ujar...

Masyarakat Pondok Bambu Bisa Hasilkan Uang Dari Sampah

  Jakarta - Pengelolaan sampah saat ini menjadi tren bagi masyarakat. Khususnya bagi warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan warga Pondok Bambu agar dampaknya memberikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Warga Pondok Bambu membuat “Bank Sampah” agar membuat lingkungan nya tidak tercemar. Bank sampah bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kemudian membantu untuk pemilihan sampah sesuai kategorinya dan masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah yang masih layak pakai untuk di daur ulang, memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik melalui bank sampah tersebut. Pengelolaan bank sampah ini sistemnya sama dengan bank penyimpanan uang pada umumnya, masyarakat atau nasabah yang ingin menukarkan sampahnya dapat langsung menyetorkan ke tempat bank sampah yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menyetorkan sampah maka petugas bank sam...

Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis

  Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis Jakarta – Harga kebutuhan pokok semakin meningkat, khususnya kebutuhan bumbu dapur, hingga harga cabai. Cabai merupakan bumbu dapur yang sering digunakan untuk semua jenis makanan. Kondisi ini terpantau di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kenaikan sembako ini selalu dirasakan setiap tahun. Namun, karena cabai sering digunakan untuk semua jenis makanan, pembeli dipasar masih cukup stabil, tidak naik dan tidak turun juga. Pembeli masih cukup bervariasi, ada yang beli kiloan ada juga pembeli ketengan. Biasanya setiap tanggal 20 Desember pembeli akan melonjak, karena tanggal tersebut sudah mendekati untuk persiapan natal dan akhir tahun. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang tercekik, mereka tidak bisa mengambil untung yang lebih banyak atau untung yang seperti biasanya sebelum adanya kenaikan harga, karena jika mereka mengamb...