Salah seorang pedagang di Pasar minggu bernama Khamarullah (34)
PASAR MINGGU (17/12/2022) – Harga kebutuhan pokok melonjak seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023. Sembako jenis telur mengalami kenaikan paling tinggi hingga menyentuh angka Rp33.000/kg dari sebelumnya sekitar Rp28.000/kg.
Salah satu pedagang di Pasar Minggu bernama Khamarullah mengatakan harga telur terus mengalami kenaikan secara perlahan. Bahkan bila dirata-rata hampir setiap hari harga telur naik Rp1000/kg. Naiknya harga telur ini membuat para pelanggannya kaget, dan membuat pemasukannya menurun karena pembeli mengurangi jumlah belanjaannya.
“Kalo telur kan kemarin kita jual 30 besoknya naik lagi, kita naikin 1000 lagi, besoknya naik lagi, kita naikin seribu lagi. soalnya telur kan gak bertahan lama, tiga hari juga sudah busuk, untuk sementara bertahan Rp33000." Ujarnya
Tak hanya telur, kebutuhan utama pangan seperti beras juga mengalami kenaikan sekitar Rp500/kg jika harga standard sebelumnya beras di harga Rp8.500 saat ini harga beras mencapai Rp9.000. Kenaikan harga beras tidak bisa di patok terlalu tinggi karena beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Selain bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan, harga kopi, tepung, dan komoditas bahan pangan lainnya juga mengalami kenaikan. Maka dapat disimpulkan bahwa semua harga pangan terutama sembako mengalami kenaikan menjelang natal dan tahun baru 2023.
Dari melonjaknya harga tersebut, kerap kali ada beberapa pelanggan yang menanyakan mengenai harga sembako yang mereka beli sekarang berbeda dengan yang mereka beli beberapa hari lalu. Kenaikan harga sembako disaat natal dan tahun baru sudah menjadi tradisi tahunan bagi para pedagang. Namun tetap kenaikan harga tersebut masih dirasa berat oleh pedagang dan juga pembeli.
Diana iburumah tangga (29)
Salah
satunya Dinda, pelanggan yang setiap hari belanja di pasar, ia mengungkapkan
jika menjelang natal dan tahun baru pasti harga telur, sayur-mayur, dan daging
mengalami lonjakan dan untuk menyiasati naiknya harga pangan ia mengurangi
jumlah pembelian. Kenaikan-kenaikan harga pangan mungkin bukan hal yang aneh
pagi para pedagang dan juga pembeli di setiap perayaan hari besar, namun tetap
pedagang dan juga pembeli mengharapkan pemerintah terus menstabilkan harga
pangan di seluruh Indonesia agar seluruh masyarakat dapat merayakan hari besar
nya tanpa pusing dengan kenaikan-kenaikan harga pangan.
Dibuat oleh :
1. Azhar Mafaza 193516426675
2. Retno Dewi puspitosari 193516416433
3. Lulu Astrid Alawiyah 20351416328
4. Soppa Ranti 193516416687
Komentar
Posting Komentar