Langsung ke konten utama

Masyarakat Pondok Bambu Bisa Hasilkan Uang Dari Sampah

 



Jakarta - Pengelolaan sampah saat ini menjadi tren bagi masyarakat. Khususnya bagi warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan warga Pondok Bambu agar dampaknya memberikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Warga Pondok Bambu membuat “Bank Sampah” agar membuat lingkungan nya tidak tercemar.

Bank sampah bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kemudian membantu untuk pemilihan sampah sesuai kategorinya dan masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah yang masih layak pakai untuk di daur ulang, memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik melalui bank sampah tersebut.

Pengelolaan bank sampah ini sistemnya sama dengan bank penyimpanan uang pada umumnya, masyarakat atau nasabah yang ingin menukarkan sampahnya dapat langsung menyetorkan ke tempat bank sampah yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menyetorkan sampah maka petugas bank sampah akan menghitung dan mencatat hasil timbangan di buku rekening nasabah, kemudian hasilnya menjadi tabungan sampah yang disulap menjadi uang.

Mulyono, “cara kerjanya gak rumit kok mas, kita sebagai petugas nerima sampah terus ditimbang, abis di timbang kita catet di buku tabungan bank sampah, nah nanti hasilnya biasa dijadiin uang deh, jelas Mulyono, petugas bank sampah kelurahan Pondok Bambu. jum’at (27/01/2022).

Volume sampah yang menumpuk memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Maka bank sampah memberikan solusi untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.

Anto, warga pondok bambu yang merasakan dampak positif adanya bank sampah. Anto menjelaskan bahwa kehadiran bank sampah menurutnya memberikan perubahan terhadap lingkungannya, serta memberikan keuntungan baik kepada lingkungan maupun finansial.

"Bank sampah ini menurut saya program yang bagus dari pemerintah, ya saya mendukung karena saya sendiri merasakan dampak positif, dampak lingkungan juga menghasilkan duit berkat adanya tabungan bank sampah ini,” ucap Anto.

Warga Pondok Bambu terus berupaya memperluas pengelolaan sampah yang berkaitan dengan lingkungan. Salah satunya dengan mengajak pengelolaan Bank Sampah di setiap RW. Lurah Pondok Bambu juga menjelaskan bahwa setiap RW harus mengikuti program yang ada, yaitu dengan ikut membantu mengelola sampahnya.

”Sampah memang harus dikelola mulai dari keluarga dan lingkungan. Pengelolaan bank sampah ini juga sudah diawali sejak dilakukan pengukuhan pengurus Bank Sampah ASRI RW 09 Pondok Bambu” Jelas Ahmad Ruslan Lurah Pondok Bambu, saat menjelaskan awal mulanya pengelolaan Bank Sampah.

Untuk memperkuat upaya tersebut, dilakukan pelatihan mengenai pengelolaan sampah. Termasuk penandatangan perjanjian pelatihan komposting 3R Kelurahan Pondok Bambu dengan Yayasan Benih Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelang Tahun Baru Harga Cabai di Pasar Minggu Melonjak

  (28/12/2023) Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah harga pokok di Pasar Minggu Jakarta selatan melambung naik, kenaikan harga pokok kemungkinan akan terjadi setiap hari dan cukup berpengaruh terhadap jumlah transaksi pembeli. Terdapat   kurang lebih 50 persen penurunan daya beli masyarakat akibat harga pokok yang melonjak. Berdasarkan informasi dari pedagang sembako Sri(35) , ada banyak bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe,bawang, kentang dan minyak curah . Harga cabe rawit sendiri mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 40 persen dalam pekan ini. Harga cabe rawit merah yang sebelumnya dijual seharga   Rp35.000/kg namun sekarang sudah naik menjadi Rp50.000/kg.   Di perkirakan kenaikan harga sudah terjadi sejak memasuki bulan Desember 2022.  Kemudian, untuk beras dari harga sebelumnya pada angka Rp9.600/kg sekarang naik menjadi Rp12.000/kg.  “Kalau bawang merah biasanya saya jual Rp28.000/kg sekarang saya jual Rp33.000/kg” ujar...

Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis

  Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis Jakarta – Harga kebutuhan pokok semakin meningkat, khususnya kebutuhan bumbu dapur, hingga harga cabai. Cabai merupakan bumbu dapur yang sering digunakan untuk semua jenis makanan. Kondisi ini terpantau di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kenaikan sembako ini selalu dirasakan setiap tahun. Namun, karena cabai sering digunakan untuk semua jenis makanan, pembeli dipasar masih cukup stabil, tidak naik dan tidak turun juga. Pembeli masih cukup bervariasi, ada yang beli kiloan ada juga pembeli ketengan. Biasanya setiap tanggal 20 Desember pembeli akan melonjak, karena tanggal tersebut sudah mendekati untuk persiapan natal dan akhir tahun. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang tercekik, mereka tidak bisa mengambil untung yang lebih banyak atau untung yang seperti biasanya sebelum adanya kenaikan harga, karena jika mereka mengamb...