Langsung ke konten utama

Menjelang Tahun Baru Harga Cabai di Pasar Minggu Melonjak


 

(28/12/2023) Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah harga pokok di Pasar Minggu Jakarta selatan melambung naik, kenaikan harga pokok kemungkinan akan terjadi setiap hari dan cukup berpengaruh terhadap jumlah transaksi pembeli. Terdapat  kurang lebih 50 persen penurunan daya beli masyarakat akibat harga pokok yang melonjak.

Berdasarkan informasi dari pedagang sembako Sri(35) , ada banyak bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe,bawang, kentang dan minyak curah . Harga cabe rawit sendiri mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 40 persen dalam pekan ini. Harga cabe rawit merah yang sebelumnya dijual seharga  Rp35.000/kg namun sekarang sudah naik menjadi Rp50.000/kg.  Di perkirakan kenaikan harga sudah terjadi sejak memasuki bulan Desember 2022. Kemudian, untuk beras dari harga sebelumnya pada angka Rp9.600/kg sekarang naik menjadi Rp12.000/kg. 

“Kalau bawang merah biasanya saya jual Rp28.000/kg sekarang saya jual Rp33.000/kg” ujar Vika (35) 

Ia menuturkan, kenaikan harga ini terjadi karena pasokan dari distributor juga tinggi. Sehingga para penjual pun akhirnya menaikkan harga, ditambah menjelang perayaan tahun baru. Bahkan menurut Vika kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah ini diprediksi akan terus naik mendekati tahun baru hingga maksimal mencapai Rp 50.000 sampai dengan Rp 60.000/kg 

Akibat dari kenaikan harga kebutuhan pokok ini, daya beli masyarakat menurun hingga 50 persen. Penurunan ini diakui oleh sebagian besar pedagang yang ada di Pasar Minggu.

Karena itu, Vika berharap kenaikan harga sayur dan bahan pokok lainya tidak di terus menerus naik. "Kalau naik terus kita juga kesulitan jualnya. Sudah ambil untung seadanya, jualnya susah" jelas Vika, ia berharap pemerintah mempunyai solusi untuk menekan harga agar tidak menyulitkan pedagang dan masyarakat.


Nama: Dinda Amanda Chairty

NIM: 223516446576

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Pondok Bambu Bisa Hasilkan Uang Dari Sampah

  Jakarta - Pengelolaan sampah saat ini menjadi tren bagi masyarakat. Khususnya bagi warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan warga Pondok Bambu agar dampaknya memberikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Warga Pondok Bambu membuat “Bank Sampah” agar membuat lingkungan nya tidak tercemar. Bank sampah bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kemudian membantu untuk pemilihan sampah sesuai kategorinya dan masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah yang masih layak pakai untuk di daur ulang, memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik melalui bank sampah tersebut. Pengelolaan bank sampah ini sistemnya sama dengan bank penyimpanan uang pada umumnya, masyarakat atau nasabah yang ingin menukarkan sampahnya dapat langsung menyetorkan ke tempat bank sampah yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menyetorkan sampah maka petugas bank sam...

Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis

  Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis Jakarta – Harga kebutuhan pokok semakin meningkat, khususnya kebutuhan bumbu dapur, hingga harga cabai. Cabai merupakan bumbu dapur yang sering digunakan untuk semua jenis makanan. Kondisi ini terpantau di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kenaikan sembako ini selalu dirasakan setiap tahun. Namun, karena cabai sering digunakan untuk semua jenis makanan, pembeli dipasar masih cukup stabil, tidak naik dan tidak turun juga. Pembeli masih cukup bervariasi, ada yang beli kiloan ada juga pembeli ketengan. Biasanya setiap tanggal 20 Desember pembeli akan melonjak, karena tanggal tersebut sudah mendekati untuk persiapan natal dan akhir tahun. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang tercekik, mereka tidak bisa mengambil untung yang lebih banyak atau untung yang seperti biasanya sebelum adanya kenaikan harga, karena jika mereka mengamb...