Langsung ke konten utama

Sampah Jakarta Urusan Siapa?

 

Salah satu foto tumpukan sampah di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Jakarta (03/02/2023)Isu pengelolaan sampah perlu mendapatkan perhatian khusus terutama di kota-kota besar tak terkecuali DKI Jakarta. Permasalahan sampah di DKI Jakarta selalu menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Volume sampah ibu kota per harinya bahkan bisa mencapai ribuan ton.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, volume sampah yang terangkut di wilayah DKI Jakarta mencapai 7.233,82 ton per hari pada 2021. Dari sampah tersebut paling banyak berupa sampah organik. Volume sampah organik yang terangkut tercatat sebanyak 3.888,19 ton per hari pada 2021. Sedangkan sampah anorganik yang terangkut mencapai 3.305,20 ton per hari. Sementara, 40,44 ton berupa sampah bahan beracun dan berbahaya.

Permasalahan mengenai sampah di ibu kota tentu merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius. Banyaknya tumpukan sampah akan mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan. Lalu siapakah yang seharusnya paling bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di DKI Jakarta?

Bank sampah seruni Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Pemprov DKI telah memiliki peraturan terkait skema pengelolaan sampah yang berbasis pada penguatan masyarakat. Peraturan tersebut yakni Peraturan Gubernur Nomor 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga dan peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah pada bank sampah. Melalui bank sampah diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recyle). 


Aplikasi Octopus

Di era serba digital saat ini, pengelolaan sampah pun dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi Octopus. Octopus merupakan aplikasi layanan daur ulang sampah dengan konsep ekosistem ekonomi sirkular. Melalui aplikasi ini pengguna dapat mengirimkan kemasan bekas pakai untuk kemudian didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai jual.

Pihak pemerintah mungkin telah menerbitkan peraturan dan kebijkanan. Secara ekosistem digital pun, masyarakat juga telah dimudahkan. Kini tinggal implementasinya, apakah berjalan secara efektif atau tidak. Semua orang perlu aware dengan pengelolaan sampah, baik itu individu, keluarga, organisasi, pemerintah, dan industri. Jangan hanya mengandalkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU yang dimasyarakat lebih dikenal dengan sebutan pasukan orange.

Robi 22 tahun 

"Kalo menurut saya ya mau sekeras apa kerjanya pasukan oren kalo warganya tetep ga perduli sama kebersihan lingkungan ya sama aja, jadi ya namanya kita tinggal di sini dan hidup disini ya baiknya kita jaga sama-sama," ungkap Roby Fajar usia 22 tahun yang merupakan pasukan oren kebayoran baru jakarta selatan.

Pengelolaan sampah memang memerlukan perhatian yang serius karena dapat mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sampah dikelola dengan cara yang efisien dan bertanggung jawab agar dapat memelihara lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dibuat oleh :

1. Azhar Mafaza 193516426675

2. Retno Dewi puspitosari 193516416433

3. Lulu Astrid Alawiyah 20351416328

4. Soppa Ranti 193516416687

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelang Tahun Baru Harga Cabai di Pasar Minggu Melonjak

  (28/12/2023) Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah harga pokok di Pasar Minggu Jakarta selatan melambung naik, kenaikan harga pokok kemungkinan akan terjadi setiap hari dan cukup berpengaruh terhadap jumlah transaksi pembeli. Terdapat   kurang lebih 50 persen penurunan daya beli masyarakat akibat harga pokok yang melonjak. Berdasarkan informasi dari pedagang sembako Sri(35) , ada banyak bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe,bawang, kentang dan minyak curah . Harga cabe rawit sendiri mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 40 persen dalam pekan ini. Harga cabe rawit merah yang sebelumnya dijual seharga   Rp35.000/kg namun sekarang sudah naik menjadi Rp50.000/kg.   Di perkirakan kenaikan harga sudah terjadi sejak memasuki bulan Desember 2022.  Kemudian, untuk beras dari harga sebelumnya pada angka Rp9.600/kg sekarang naik menjadi Rp12.000/kg.  “Kalau bawang merah biasanya saya jual Rp28.000/kg sekarang saya jual Rp33.000/kg” ujar...

Masyarakat Pondok Bambu Bisa Hasilkan Uang Dari Sampah

  Jakarta - Pengelolaan sampah saat ini menjadi tren bagi masyarakat. Khususnya bagi warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan warga Pondok Bambu agar dampaknya memberikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Warga Pondok Bambu membuat “Bank Sampah” agar membuat lingkungan nya tidak tercemar. Bank sampah bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kemudian membantu untuk pemilihan sampah sesuai kategorinya dan masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah yang masih layak pakai untuk di daur ulang, memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik melalui bank sampah tersebut. Pengelolaan bank sampah ini sistemnya sama dengan bank penyimpanan uang pada umumnya, masyarakat atau nasabah yang ingin menukarkan sampahnya dapat langsung menyetorkan ke tempat bank sampah yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menyetorkan sampah maka petugas bank sam...

Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis

  Menjelang Natal dan Tahun Baru Kebutuhan Pokok Melonjak Drastis, Pedagang Meringis Jakarta – Harga kebutuhan pokok semakin meningkat, khususnya kebutuhan bumbu dapur, hingga harga cabai. Cabai merupakan bumbu dapur yang sering digunakan untuk semua jenis makanan. Kondisi ini terpantau di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kenaikan sembako ini selalu dirasakan setiap tahun. Namun, karena cabai sering digunakan untuk semua jenis makanan, pembeli dipasar masih cukup stabil, tidak naik dan tidak turun juga. Pembeli masih cukup bervariasi, ada yang beli kiloan ada juga pembeli ketengan. Biasanya setiap tanggal 20 Desember pembeli akan melonjak, karena tanggal tersebut sudah mendekati untuk persiapan natal dan akhir tahun. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang tercekik, mereka tidak bisa mengambil untung yang lebih banyak atau untung yang seperti biasanya sebelum adanya kenaikan harga, karena jika mereka mengamb...